Jumat, 23 Mei 2014

VISA UMRAH RAMADHAN

TENTANG VISA UMRAH 

Apa itu VISA ?
Visa adalah izin resmi untuk memasuki suatu daerah/negara tertentu yang telah diatur sesuai dengan peraturan negara tersebut.


Apa itu Visa Umrah ?
Visa Umrah adalah izin untuk memasuki tanah suci (Makkah dan Madinah) untuk melaksanakan ibadah Umrah.




Apakah Visa Umrah bisa untuk bekerja ?
Visa Umrah hanya diperuntukkan bagi jamaah yang akan melaksanakan ibadah Umrah dengan rentang waktu tertentu. Pemerintah Arab Saudi menetapkan Visa 10 hari, 20 hari dan 30 hari. Setelah melewati batas yang ditentukan jama'ah harus pulang kembali ke negara asalnya, apabila batas waktu Visa Umrah telah habis. Apabila diketemukan jama'ah yang menyalahgunakan peruntukan Visa Umrah, maka akan dideportasi (dipulangkan ) oleh Pemerintah Arab Saudi.

Apakah Visa Umrah bisa untuk Haji ?
Secara peruntukan Visa Umrah hanya untuk Umrah. Tidak boleh untuk melaksanakan ibadah Haji. Pelanggaran terhadap hal ini akan dikenakan sanksi berat, baik kepada jama'ah yang bersangkutan maupun provider yang mengeluarkan Visa tersebut.

Kapan Visa Haji dikeluarkan ?
Visa Haji akan dikeluarkan sejak bulan Syawal setelah selesai program Umrah Ramadhan.

Apakah Visa Haji bisa untuk bekerja ?
Sama halnya dengan Visa Umrah, begitupun Visa Haji hanya diperuntukkan bagi jama'ah haji saja. Pelanggaran terhadap hal ini juga akan dikenakan sanksi berat.

Apa syarat untuk mendapatkan Visa Umrah ?
Syarat untuk mendapatkan Visa Umrah adalah sebagai berikut :
1. Pasport Asli yang masih berlaku minimal 7 (tujuh) bulan dari tanggal keberangkatan.
2. Nama di pasport minimal 3 (tiga) suku kata. Misalnya : BAGUS BUDI PRABOWO
3. Buku Nikah dan KK Asli bagi pasangan suami istri
4. Akte Lahir asli bagi anak dibawah usia 17 tahun dan anak perempuan hingga usia 40 tahun.
5. Buku Kuning suntik meningitis.
6. Tiket Asli Jakarta - Jeddah PP
7. Bukti booking hotel dan transportasi di Arab Saudi.
8. Pasfoto berwarna terbaru, ukuran 4 x 6 sebanyak 6 lembar, background putih, tampak wajah 80%.
9. Kontak Person Handling atau orang yang bertanggung jawab di Arab Saudi dalam perjalanan umrah ini.
10. Jadwal Rencana Perjalanan umrah.
11. Biaya Visa

Berapakah biaya untuk mengurus Visa Umrah ?
Tentang biaya pengurusan Visa Umrah tergantung provider masing-masing, berkisar antara USD 80 - USD 125 per orang.


========= V I S A  U M R A H  R A M A D H  A N ===========
Berapakah biaya untuk mengurus Visa Umrah Ramadhan?
Tentang biaya pengurusan Visa Umrah tergantung provider masing-masing, berkisar antara USD 300 - USD 500 per orang.



Benarkan harus ada jaminan untuk pengurusan Visa Umrah Ramadhan ?
Beberapa provider menerapkan atau meminta beberapa jaminan kepada para biro perjalanan yang mengajukan Visa Umrah Ramadhan. Namun apabila jamaah yang akan diberangkatkan tersebut ada surat keterangan dari instansi terkait yang menunjukkan bahwa mereka terikat dinas dan hanya menggunakan waktu umrah selama beberapa hari saja (Paket 9 hari s.d 5 hari), maka hal ini tidak akan diminta jaminan.


Namun pagi pemohon perorangan non pegawai/wiraswasta, maka akan dikenakan jaminan berupa uang tunai sebesar minimal USD 3.000,- atau sekitar Rp.30 juta. Bahkan beberapa biro perjalanan meminta kepada para jamaahnya untuk menyerahkan sertifikat tanah asli kalau tidak menyerahkan uang tunai tersebut.



Kapan entry Visa Umrah untuk bulan Ramadhan ?

Entry Visa Umrah Ramadhan akan berakhir pada tanggal 15 Sya'ban pada setiap periodenya. Maka agar mengantisipasi jauh-jauh hari agar mendapatkan visa tersebut.

Dimanakah kami harus suntik meningitis dan apakah meningitis itu ?
Meningitis adalah Radang selaput otak. Jadi suntik meningitis adalah pencegahan untuk terjangkitnya atau terserangnya penyakit radang selaput otak bagi jamaah Umrah tersebut.


 ICV Meningitis Card


Pelaksanaan suntuk meningitis ini dilaksanakan di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) atau Dinas Kesehatan Kota (DKK) setempat sesuai daerah jamaah masing-masing.

Siapakah yang boleh mengurus Visa Umrah ?
Travel atau biro perjalanan yang bisa mengurus visa umrah adalah Travel yang telah mengantongi izin Umrah dari Kementerian Agama Republik Indonesia.

Bagaimana dengan Travel atau Biro Perjalanan yang tidak atau belum memiliki izin Umrah ?
Bagi Biro Perjalanan yang belum memiliki izin sebaiknya konsorsium atau bekerjasama dengan travel yang telah memiliki izin Umrah dari Kementerian Agama RI.

Wassalam


Demikian kami sampaikan.
Untuk informasi lebih lanjut tentang Visa silakan hubungi Biro Perjalanan anda atau Provider Visa terdekat dengan alamat anda.
Atau hubungi :


AGUSMAR SUMARYO

+(62) 21 94765595
+(62) 85319321650

+(62) 85719017546

Kamis, 10 Januari 2013

Al-Habib Husein Bin Abubakar Alaydrus (Habib Keramat Luar Batang)


Beliau lahir di Migrab, dekat Hazam, Hadramaut, Datang di Betawi sekitar tahun 1746 M. Berdasarkan cerita, bahwa beliau wafat di Luar Batang, Betawi tanggal 24 Juni 1756 M. bertepatan dengan 17 Ramadhan 1169 Hijriyah dalam usia lebih dari 30 tahun ( dibawah 40 tahun ). Jadi diduga sewaktu tiba di Betawi berumur 20 tahun. Habib Husein bin Abubakar Alaydrus memperoleh ilmu tanpa belajar atau dalam istilah Arabnya “ Ilmu Wahbi “ , yaitu pemberian dari Allah tanpa belajar dahulu. Silsilah beliau : Habib Husein bin Abubakar bin Abdullah bin Husein bin Ali bin Muhammad bin Ahmad bin Husein bin Abdullah bin Abubakar Al-Sakran bin Abdurrahman Assaqqaf bin Muhammad Maula Al-Dawilah bin Ali bin Alwi bin Muhammad Al-Faqih Al-Muqaddam bin Ali bin Muhammad Shahib Mirbath.

Habib Husein yang lebih terkenal dengan sebutan Habib Keramat Luar Batang, mempunyai perilaku “ Aulia “ (para wali) yang di mata umum seperti ganjil. Seperti keganjilan yang dilakukan beliau, adalah :
Habib Husein tiba di Luar Batang, daerah Pasar Ikan, Jakarta, yang merupakan benteng pertahanan Belanda di Jakarta. Kapal layar yang ditumpangi Habib Husein terdampat didaerah ini, padahal daerah ini tidak boleh dikunjungi orang, maka Habib Husein dan rombongan diusir dengan digiring keluar dari teluk Jakarta. Tidak beberapa lama kemudian Habib Husein dengan sebuah sekoci terapung-apung dan terdampar kembali di daerah yang dilarang oleh Belanda. Kemudian seorang Betawi membawa Habib Husein dengan menyembunyikannya. Orang Betawi ini pun berguru kepada Habib Husein. Habib Husein membangun Masjid Luar Batang yang masih berdiri hingga sekarang. Orang Betawi ini bernama Haji Abdul Kadir. Makamnya di samping makam Habib Husein yang terletak di samping Masjid Luar Batang.
Habib Husein sering tidak patuh pada Belanda. Sekali Waktu beliau tidak mematuhi larangannya, kemudian ditangkap Belanda dan di penjara di Glodok. Di Tahanan ini Habib Husein kalau siang dia ada di sel, tetapi kalau malam menghilang entah kemana. Sehingga penjaga tahanan (sipir penjara) menjadi takut oleh kejadian ini. Kemudian Habib Husein disuruh pulang, tetapi beliau tidak menghiraukan alias tidak mau pulang, maka Habib Husein dibiarkan saja. Suatu Waktu beliau sendiri yang mau pergi dari penjara.
Sumber dari Buku Menelusuri Silsilah Suci Bani Alawi – Idrus Alwi Almasyhur